10 JENIS DESAIN RUMAH YANG PALING POPULER

 


JENIS-JENIS DESAIN RUMAH YANG PALING POPULER

Desain arsitektur rumah dapat sangat bervariasi tergantung pada gaya arsitektur, ukuran, fungsi, dan preferensi kamu sebagai pemilik rumah. Namun memang perlu dipahami bahwa memilih jenis desain rumah yang tepat adalah keputusan besar yang melibatkan banyak faktor. Sebelum lebih jauh, Sobat Jabadeka perlu mengetahui perbedaan dari jenis-jenis desain rumah yang paling populer.

1. RUMAH MINIMALIS


Desain rumah minimalis telah menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Gaya arsitektur rumah satu ini mengutamakan kesederhanaan, kebersihan, dan penggunaan elemen-elemen desain modern. Bentuk bangunan rumah minimalis modern seringkali memiliki tampilan eksterior yang bersih dengan garis-garis lurus, warna netral, dan penggunaan bahan-bahan seperti beton dan kaca. Interior rumah minimalis juga cenderung memiliki furniture dan dekorasi yang sederhana.


2. RUMAH TRADISIONAL

Desain tradisional mencerminkan arsitektur rumah dan desain yang terinspirasi oleh budaya dan sejarah tertentu. Misalnya, rumah-rumah dengan desain kolonial atau rumah-rumah bali adalah contoh dari rumah tradisional. Mereka sering memiliki fitur-fitur unik seperti detail kayu yang rumit, atap yang melengkung, dan elemen-elemen dekoratif yang khas.

3. RUMAH MODERN


Jenis desain modern melekat dengan kesan bersih, bebas ornamen, dan kerap kali menggunakan skema warna monokromatik. Model rumah minimalis sangat kontras dengan desain tradisional yang kerap menggunakan aksen seperti kolonial ataupun bata merah. 

Ciri khas rumah modern menampilkan eksterior persegi panjang, garis atap datar atau miring, dan garis-garis super lurus. Selain itu, hamparan kaca yang luas seperti jendela sering muncul dalam gaya arsitektur rumah modern. Fungsinya selain memberi kesan elegan, tetapi juga untuk membantu efisiensi energi serta memperbanyak sirkulasi udara di dalam dan di luar ruangan.

4. RUMAH KONTEMPORER

Denah arsitektur rumah kontemporer tidak sama dengan rumah modern. Arsitektur modern sering kali menampilkan garis-garis yang bersih dan lurus, skema warna monokromatik, dan ornamen yang minimal. Sebaliknya, rumah kontemporer memadukan campuran arsitektur apa pun yang sedang tren di masa kini. Misalnya, desain rumah kontemporer mungkin menampilkan desain interior maupun eksterior tradisional dengan sentuhan craftsman dan denah lantai terbuka modern dengan kamar tidur utama di lantai utama. Ciri khas lain juga bisa memiliki ruang tamu outdoor yang lapang maupun jendela besar yang membantu aliran udara di dalam dan luar ruangan layaknya rumah minimalis modern.

Secara garis besar, gaya arsitektur rumah kontemporer sering dianggap sebagai campuran antara rumah modern dan tradisional. Desain kontemporer dapat mencakup elemen-elemen dari berbagai gaya desain dan sering kali bersifat eksperimental. Rumah kontemporer dapat memiliki atap datar, fasad yang unik, dan material yang beragam.

5. RUMAH KABIN

Desain arsitektur rumah kabin menawarkan suasana nyaman yang membuat rumah atau tempat yang menawan untuk beristirahat. Ciri dari desain kabin terbuat dari kayu, memiliki atap pelana atau atap pelana silang, sering kali memiliki teras, dan biasanya memiliki perapian yang nyaman atau tungku pembakaran kayu. Bukan sebuah masalah jika kamu tertarik dengan jenis desain satu ini, meskipun kabin biasanya berukuran lebih kecil.  Baik kecil maupun besar, model rumah kabin tetap memberikan suasana yang nyaman, santai dan merupakan pilihan yang bagus untuk membangun hunian yang akan kamu gunakan pribadi ataupun untuk disewa.

6. RUMAH TROPIS


Desain rumah tropis adalah gaya arsitektur yang cocok untuk iklim hangat dan lembab. Oleh karena itu, rumah tropis dirancang untuk menciptakan iklim interior yang sejuk dan nyaman dengan memanfaatkan sirkulasi udara, perlindungan dari sinar matahari, dan bahan-bahan yang tahan terhadap iklim tropis. Konsep rumah bergaya tropis ini cenderung memiliki banyak jendela dan pintu yang dapat dibuka untuk memungkinkan aliran udara alami, taman dalam ruangan, teras ataupun taman, hingga kolam renang pribadi.

7. RUMAH BERTINGKAT

Rumah bertingkat memiliki dua atau lebih lantai, yang memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efisien. Mereka cocok untuk keluarga besar atau mereka yang membutuhkan ruang tambahan untuk kantor atau hobi. Rumah bertingkat juga dapat memiliki desain modern atau tradisional.

8. RUMAH EKO-KOMPATIBEL

Desain rumah eko kompatibel menekankan penggunaan bahan ramah lingkungan, efisiensi energi, dan praktik berkelanjutan. Arsitektur rumah ini sering dilengkapi dengan panel surya, sistem pengumpulan air hujan, dan isolasi yang kuat untuk mengurangi dampak lingkungan. Konsep bangunan rumah eko kompatibel bertujuan untuk menciptakan tempat tinggal yang menghargai lingkungan alam dan mencapai efisiensi energi serta penggunaan sumber daya yang lebih baik. Ini adalah salah satu cara untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan sambil menciptakan ruang yang nyaman untuk tinggal. 


9. RUMAH TOWNHOUSE

Rumah townhouse adalah rumah-rumah yang terhubung dalam satu blok dan berbagi dinding dengan rumah tetangga. Konsep dari bangunan ini cenderung untuk menghemat ruang, sehingga kamu akan menemukan bahwa jenis desain rumah ini biasanya terdiri dari dua atau bahkan tiga tingkat. Seperti namanya, gaya arsitektur townhouse sering ditemukan di lingkungan perkotaan.

10. RUMAH KLASIK


Desain rumah klasik mengacu pada arsitektur Yunani dan Romawi kuno dan memiliki kesan vintage. Arsitektur rumah jenis ini kerap menggunakan tiang, pilar dan ornamen seperti cetakan telur dan anak panah yang menonjolkan kesan mewah. Jenis desain yang satu ini cenderung memiliki detail-detail artistik yang rumit, atap yang miring, dan seringkali terletak di lingkungan bersejarah.